Cara Mematikan Fitur History Browsing (Jejak sejarah) pada Google Chrome - Fitur history atau jejak sejarah secara default diaktifkan oleh peramban Google Chrome. Sehingga apabila seusai kita menggunakannya, History/jejak sejarah tersebut akan selalu tersimpan yang berfungsi untuk memudahkan user dapat kembali kepada situs yang telah di akses sebelumnya. Namun, mungkin sobat ingin mencoba mematikan fitur ini dengan alasan untuk mempercepat google chrome, meningkatkan privasi atau agar browser google chrome menjadi semakin "enteng" namun tidak tau caranya, maka disini sobat akan temukan jawabannya.
1. Tekan "CTRL+H" untuk membuka history atau klik history pada tanda obeng google chrome pojok kanan atas - kemudian klik Clear all browssing data
2. Centang semua atau pilih history tertentu saja yang akan dihapus (seperti tidak menyentang Clear saved password agar pasword tidak hilang sehingga akan mudah diakses ketika kita ingin masuk akun kembali) dan pada menu tab Obliterate pilih The begining of time (1) kemudian klik Clear all browsing data (2).
3. Tutup google chrome.
4. Klik Organize pada explorer - Folder and search options - View - Show hidden file.
5. Buka tempat penyimpanan instalasi google chrome biasa yaitu pada
C:\Users\Mawan (Nama user)\AppData\Local\Google\Chrome
6. Pada folder Chrome pilih folder User data kemudian folder Default
7. Blok semua tulisan History (gunakan bantuan CTRL) yaiytu Archived History, History, History Provider cache, History index dan History journal.
8. Klik kanan item History yang dipilih - klik Properties - Centang Read only.
9. Apply - OK - selesai kita sudah berhasil mematikan fitur history ini.
Untuk mengembalikan seperti semula tinggal hapus centang read only pada langkah 8.
Non-aktifkan Jejak History Google Chrome utama (bukan mode penyamaran) secara permanen.
Jika sobat ingin menonaktifkan sejarah browser ini selamamanya demi keamanan privacy atau yang lainnya, cara yang dilakukan yaitu.
1. Tekan "CTRL+H" untuk membuka history atau klik history pada tanda obeng google chrome pojok kanan atas - kemudian klik Clear all browssing data
2. Centang semua atau pilih history tertentu saja yang akan dihapus (seperti tidak menyentang Clear saved password agar pasword tidak hilang sehingga akan mudah diakses ketika kita ingin masuk akun kembali) dan pada menu tab Obliterate pilih The begining of time (1) kemudian klik Clear all browsing data (2).
3. Tutup google chrome.
4. Klik Organize pada explorer - Folder and search options - View - Show hidden file.
5. Buka tempat penyimpanan instalasi google chrome biasa yaitu pada
C:\Users\Mawan (Nama user)\AppData\Local\Google\Chrome
CATATAN
Jika Penempatannya berbeda sobat bisa klik kanan pada shortcut google chrome kemudian pilih properties lihat pada tab target in untuk memudahkan pencarian.
6. Pada folder Chrome pilih folder User data kemudian folder Default
7. Blok semua tulisan History (gunakan bantuan CTRL) yaiytu Archived History, History, History Provider cache, History index dan History journal.
8. Klik kanan item History yang dipilih - klik Properties - Centang Read only.
9. Apply - OK - selesai kita sudah berhasil mematikan fitur history ini.
Untuk mengembalikan seperti semula tinggal hapus centang read only pada langkah 8.
Demikian semoga bermanfaat.